Blog ini semata-mata hanya untuk Tugas,Terima Kasih

Minggu, 14 Mei 2017

Tari Remo

Tari Remo

Tari Remo merupakan tari tradisional yang berasal dari desa Ceweng, kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Tari Remo merupakan tarian untuk menyambut tamu kenegaraan, pembukaan acara kesenian dan sebagainya. Pada awalnya tari remo ini merupakan tari pembuka pada kesenian Ludruk. Tarian ini bisa dilakukan oleh seorang penari maupun oleh beberapa orang penari. 

Menurut sejarahnya, tari remo merupakan tari yang khusus dibawakan oleh penari laki – laki. Ini berkaitan dengan lakon yang dibawakan dalam tarian ini. Pertunjukan tari remo umumnya menampilkan kisah pangeran yang berjuang dalam sebuah medan pertempuran. Sehingga sisi kemaskulinan penari sangat dibutuhkan dalam menampilkan tarian ini. Namun, seiring perubahan fungsi dari tari remo ini yang bisa dibawakan dalam rangka penyambutan tamu, tarian ini menjadi lebih sering ditarikan oleh perempuan, sehingga memunculkan gaya tarian yang lain: Remo Putri atau Tari Remo gaya perempuan.


Karakteristika yang paling utama dari Tari Remo adalah gerakan kaki yang rancak dan dinamis. Gerakan ini didukung dengan adanya lonceng-lonceng yang dipasang di pergelangan kaki. Lonceng ini berbunyi saat penari melangkah atau menghentak di panggung. Selain itu, karakteristika yang lain yakni gerakan selendang atau sampur, gerakan anggukan dan gelengan kepala, ekspresi wajah, dan kuda-kuda penari membuat tarian ini semakin atraktif.

Busana dari penari Remo ada berbagai macam gaya, di antaranya: Gaya Sawunggaling, Surabayan, Malangan, dan Jombangan. Selain itu terdapat pula busana yang khas dipakai bagi Tari Remo gaya perempuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tari Janger

Tari Janger adalah tari Tradisional Bali yang merupakantari pergaulan anak remaja Bali yang diciptakan sekitar tahun 1030-an, tarian janger...